Pengertian Bekam

Pengertian Bekam

Bekam secara bahasa berarti menghisap. Menurut istilah, bekam diartikan sebagai peristiwa penghisapan yang dimulai dari penyayatan kulit dan dilanjutkan dengan proses pengeluaran darah dari permukaan kulit yang disayat, dan darah yang keluar kemudian di tampung ke dalam wadah bekam, baik berupa gelas maupun plastik (Wadda’ A Umar, 2008).

Dalam bahasa Arab, bekam disebut sebagai hijamah, sedangkan mihjam dan mihjamah artinya alat bekam yang meliputi semua alat yang dipakai dalam prosedur bekam, baik itu alat penghisap yang menciptakan tekanan negatif, alat untuk menyayat kulit permukaan maupun alat untuk mengumpulkan darah selama proses pembekaman (Wadda’ A Umar, 2010).

Dalam buku Bekam Mukjizat Pengobatan Nabi Saw. (Aiman Al- Husaini, 2005), secara etimologi kata hijamah memiliki dua makna, yaitu pertama, kata hijamah berasal dari kata hajama yang merupakan kata kerja yang berarti menyedot. Hal yang sama dapat dilihat pada kalimat hajama tsadya ummihi, yang diartikan sebagai anak menghisap susu ibunya. Sehingga makna pertama secara etimologi, hijamah adalah tindakan menyedot atau menghisap sejumlah darah dari tempat tertentu dengan tujuan mengobati satu organ tubuh atau penyakit tertentu. Makna populer seperti demikian yang dijelaskan dalam kitab Mu’jam Lisan Al-Arab. Makna kedua (secara etimologi) terambil dari kata hajjama, yang berarti mengembalikan sesuatu pada ukuran volumenya yang asli dan mencegahnya untuk berkembang. Dalam konteks makna kedua ini, hijamah adalah tindakan yang dimaksudkan untuk menghentikan atau mencegah penyakit agar tidak berkembang menjadi lebih berat dan mengembalikan suatu kondisi awal saat sehat.

Dalam sebuah bukunya, Ibnu Al-Qayyim lebih jauh menyebutkan bekam adalah proses mengeluarkan darah melalui kulit yang tujuannya untuk mengeluarkan darah kotor dari badan seseorang dengan cara memberi sedikit perlukaan pada kulit permukaan bagian tertentu tubuh, seperti kepala atau bagian punggung badan. Darah kotor yang keluar itu, dihisap dengan cara memanaskan bagian dalam tanduk atau cawan atau wadah kaca panas untuk menciptakan tekanan negatif. Tanduk atau cawan atau wadah kaca yang sudah dipanaskan tadi lalu ditelungkupkan di atas permukaan kulit yang telah diberi perlukaan (Sains Bekam, 2015).

Dari pemahaman berbagai sumber di atas, maka yang disebut sebagai hijamah atau bekam dalam literatur Islam adalah suatu cara yang ditujukan untuk pengobatan, dilakukan dengan memanfaatkan tekanan negatif untuk menghisap permukaan kulit dan jaringan di bawah kulit sehingga seluruh komponen darah terkumpul di bawah kulit, yang diikuti proses pengeluaran darah dengan membuat perlukaan di daerah penghisapan. Proses bekam dengan tindakan perlukaan untuk mengeluarkan darah ini, di Indonesia lebih umum dikenal sebagai bekam basah. Beberapa istilah lain untuk bekam di beberapa daerah di Indonesia antara lain canduk, canthuk, kop atau mambakan. Selain bekam basah, masyarakat juga mengenal istilah bekam kering, yaitu proses bekam dengan menggunakan tekanan negatif namun pada proses bekam kering ini, tidak disertai tahapan insisi atau sayatan untuk pengeluaran darah.

"Griya Sehat El Syifa memberikan layanan perawatan dan terapi Bekam khusus wanita, Terapi Lintah dan Gurah (mata, hidung, telinga & MissV), Terapi Fashdu serta Terapi Pengobatan Metode PAZ Al-Kasaw" | CP : 0856 4308 4557

Leave a Reply

You might also like
WhatsApp Icon Hubungi Kami

Kami Siap Membantu Anda

×
Agent Profile

Zumaroh NF

Admin El Syifa

WhatsApp Icon