Mengenal Prosedur Terapi Bekam dan Beragam Manfaatnya
Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang sering digunakan untuk meredakan rasa sakit di tubuh. Prosedurnya menggunakan cangkir yang ditekanan dan mampu menarik kulit, sehingga bisa mengeluarkan darah kotor yang diletakkan di bagian punggung, perut, atau kaki, dan lainnya.
Bagaimana Prosedur Terapi Bekam?
Sebelum melakukan terapi bekam, terapis akan memasukkan bahan kertas khusus ke dalam cangkir untuk dibakar. Ketika api mati, maka cangkir akan ditempelkan di permukaan kulit. Saat udara dalam cangkir sudah mendingin, lalu udara akan menarik kulit dan otot, sehingga kulit akan memerah.
Namun, saat ini sudah tersedia alat bekam modern, seperti pompa karet, jadi terapis sudah bisa menggunakan pompa karet ini untuk menghasilkan tekanan. Terapi bekam sendiri dibagi menjadi dua, yaitu bekam kering dan basah. Dalam bekam kering, cangkir akan dibiarkan menempel sekitar 3 menit.
Sementara dalam terapi bekam basah, setelah didiamkan selama 3 menit, terapis akan mengangkat cangkir dan membuat sayatan kecil pada kulit bekas bekam untuk mengeluarkan darahnya dan cangkir akan diletakkan kembali. Setelah itu, bagian yang terluka akan diolesi salep dan diperban agar tidak terjadi infeksi.
Manfaat Bekam Bagi Kesehatan Tubuh
Terapi bekam sering digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti:
- Migrain
- Nyeri otot leher, panggul, dan kaki
- Hipertensi
- Hemofilia dan anemia
- Masalah gangguan kandungan
- Penyakit fibromyalgia dan radang sendi
- Jerawat dan eksim
- Kecemasan dan depresi
- Varises
- Herpes zoster
- Penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh asma atau alergi
- Sindrom terowongan karpal
- Gangguan irritable bowel disease (IBD)
Manfaat ini berasal dari efeknya yang bisa melancarkan pembuluh darah, meningkatkan imunitas tubuh, merangsang kinerja saraf, dan membuat tubuh lebih rileks. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas dan keamanannya.
Apa Saja Efek Samping Bekam?
Meskipun aman dilakukan pada kondisi penyakit yang tidak kambuh. Namun, setelah melakukan bekam, anda bisa mengalami beberapa gejala ringan, yaitu:
- Luka bakar
- Memar
- Kelelahan
- Tegang otot
- Mual
Jika anda yang ingin merasakan manfaat lainnya dari terapi bekam, bisa menghubungi Griya Sehat El Syifa.